Menggunakan Sistem Operasi di Mikrokontroler

Sebuah sistem mikrokontroler / mikrokomputer hanya dapat melakukan satu proses instruksi di setiap siklus mesinnya (machine cycle), hal ini berarti sebuah mikrokontroler hanya dapat melakukan satu operasi saja pada suatu waktu. Untuk dapat melakukan beberapa operasi sekaligus sebuah mikrokontroler memiliki fitur yang di disebut interupsi, interupsi inilah yang kemudian dapat membuat sebuah mikrokontroler seolah – olah dapatĀ  melakukan beberapa operasi […]

Elektronika Digital

Peralatan elektronika elektronika dewasa ini hampir semuanya sudah menerapkan prinsip – prinsip dari elektronika digital. Di dalam elektronika digital hanya mengenal 2 keadaan logika, yaitu 0 dan 1, 0 berarti berarti tegangan (input/output) memiliki level tegangan tegangan antara 0 – 0,7 V (TTL), sedangkan 1 berarti tegangan (input/output) memiliki level tegangan antara 3,6 – 5 V. Terdapat beberapa gerbang logika […]

Pemrograman Mikrokontroler AT89S51 (Tingkat Dasar)

Setelah membuat programmer AT89S51 pada tulisan saya sebelumnya, maka kemudian untuk dapat menggunakan mikrokontroler tersebut, maka diperlukan program yang akan di tuliskan ke mikrokontroler tersebut agar mikrokontroler tersebut dapat berfungsi seperti yang kita harapkan. Untuk dapat melakukan pemrograman pada mikrokontroler AT89S51 sebenarnya ada beberapa bahasa pemrograman mikrokontroler yang bisa dipakai, diantaranya adalah bahasa pemrograman tingkat rendah seperti bahasa mesin dan […]

Mikrokontroler, Mikroprosesor, dan Mikrokomputer

Mungkin sering kita mendengar istilah mikrokontroler, mikroprosesor, dan mikrokomputer, akan tetapi mungkin masih ada yang masih belum mengerti perbedaan dari ketiganya. Sebuah system komputer paling tidak harus mempunyai sebuah prosesor (CPU-Central Processing Unit / ALU-Arithmatic and Logical Unit), Memory, dan antarmuka input-outpu seperti gambar dibawah ini: Dari gambar diatas terlihat untuk membuat suatu sistem komputer yang utuh, minimal dibutuhkan 3 […]

Transistor Bipolar

Transistor adalah komponen semikonduktor yang terdiri dari 3 pin yand disebut emitor, basis, dan kolektor. Sebuah transistor memiliki penguatan (hfe), yaitu perbandingan dari arus yang akan mengalir di kolektor dibanding arus yang mengalir pada basis. hfe = Ic/Ib Transistor dapat berfungsi sebagai penguat, baik itu sebagai penguat arus ataupun sebagai penguat tegangan. Selain dapat berfungsi sebagai penguat, transistor juga dapat […]

Komparator Tegangan

Komparator tegangan adalah sebuat rangkaian yang dapat membandingkan besar tegangan masukan. Komparator tegangan biasanya menggunakan Op-Amp sebagai piranti utama dalam rangkaian. Ada dua jenis komparator tegangan, yaitu komparator tegangan sederhana, dan komparator tegangan dengan histerisis. 1. Rangkaian Komparator tegangan sederhana Rangkaian Komparator Tegangan Sederhana Vref di hubungkan ke +V supply, kemudian R1 dan R2 digunakan sebagai pembagi tegangan, sehingg nilai […]

Prinsip Kerja Rangkaian Sensor Ultrasonik

Gelombang ultrasonik adalah gelombang dengan besar frekuensi diatas frekuensi gelombang suara yaitu lebih dari 20 KHz. Seperti telah disebutkan bahwa sensor ultrasonik terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonik yang disebut transmitter dan rangkaian penerima ultrasonik yang disebut receiver. Sinyal ultrasonik yang dibangkitkan akan dipancarkan dari transmitter ultrasonik. Ketika sinyal mengenai benda penghalang, maka sinyal ini dipantulkan, dan diterima oleh receiver ultrasonik. […]

Programmer / Writer Mikrokontroler AT89S51

Mikrokontroler AT89S51 adalah mikrokontroler produsi Atmel yang kompatible dengan mikrokontroler Intel 8051. Mikrokontroler tersebut murah harganya, serta mudah didapat di pasaran, mikrokontroler tersebut memiliki spesifikasi sebagai berikut : 8-Bit mikrokontroler keluarga MCS-51 Spesifikasi Teknis : – 4K Byte Code Memory – 3 Lock Bit – 256 Byte Internal RAM – Two 16-bit Timer / Counter – 9 sumber interrupt – […]

LED Seven Segmen

Led Seven Segmen biasanya digunakan untuk menampilkan angka berupa angka0 sampai 9, angka – angka tersebut dapat ditampilkan dengan mengubah nyala dari 7 segmen yang ada pada led yang disusun seperti gambar dibawah ini : Led Seven Segmen, terdapat dua macam, yaitu common anoda dan common Catoda. Common Catoda berarti seven segmen tersebut terdiri dari led – led dimana Catoda […]

Light Emiting Dioda (LED)

Dioda cahaya atau lebih dikenal dengan sebutan LED (light-emitting diode) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju. Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi. Warna yang dihasilkan bergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai, dan bisa juga ultraviolet dekat atau inframerah dekat. LED dapat menyala jika diberikan tegangan yang cukup untuk memicu dioda persambungannya, biasanya nilainya […]